GAZA - Sungguh MEMALUKAN tindakan tentara Israel di
tengah memanasnya situasi di Gaza. Seorang tentara Israel telah
ditangkap setelah diduga mencuri uang dari sebuah rumah di Jalur Gaza.
Usai ditangkap tentara itu segera ditahan. Tak lama setelah ditahan tentara itu pun dilaporkan mengakui atas tuduhan yang diarahkan kepadanya atas pencurian uang tersebut.
Penangkapan tentara tersebut dikabarkan memicu kemarahan dari rekan-rekannya. Mereka menolak apabila tentara yang ditangkap tersebut dikirim ke penjara militer.
Mengetahui hal itu pihak keamanan Israel segera memberikan konfirmasi atas informasi tersebut.
“Karena insiden disiplin yang terjadi dalam batalyon, komandan memutuskan untuk meninjau kasus tersebut, dan penyelidikan militer akan dilakukan,” tutur Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, seperti dikutip ITV, Selasa (5/8/2014).
Kondisi Gaza semakin memanas sejak Israel melancarkan serangan pada 8 Juli 2014. Sejauh ini serangan Israel yang memasuki hari ke 29 ini sudah menewaskan sekira 1.840 warga Palestina, termasuk 400 orang anak-anak, serta melukai 9.400an orang.
Upaya meredakan serangan telah dilakukan. Saat ini Hamas dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata selama tiga hari. Israel pun sudah menarik pasukannya dari Gaza saat gencatan tersebut dimulai
Usai ditangkap tentara itu segera ditahan. Tak lama setelah ditahan tentara itu pun dilaporkan mengakui atas tuduhan yang diarahkan kepadanya atas pencurian uang tersebut.
Penangkapan tentara tersebut dikabarkan memicu kemarahan dari rekan-rekannya. Mereka menolak apabila tentara yang ditangkap tersebut dikirim ke penjara militer.
Mengetahui hal itu pihak keamanan Israel segera memberikan konfirmasi atas informasi tersebut.
“Karena insiden disiplin yang terjadi dalam batalyon, komandan memutuskan untuk meninjau kasus tersebut, dan penyelidikan militer akan dilakukan,” tutur Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, seperti dikutip ITV, Selasa (5/8/2014).
Kondisi Gaza semakin memanas sejak Israel melancarkan serangan pada 8 Juli 2014. Sejauh ini serangan Israel yang memasuki hari ke 29 ini sudah menewaskan sekira 1.840 warga Palestina, termasuk 400 orang anak-anak, serta melukai 9.400an orang.
Upaya meredakan serangan telah dilakukan. Saat ini Hamas dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata selama tiga hari. Israel pun sudah menarik pasukannya dari Gaza saat gencatan tersebut dimulai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar