Kamis, 14 Agustus 2014

Jumlah Bayi Lahir di Gaza, Sama dengan Jumlah Syuhada






 Kebetulan ataukah sebuah keajaiban yang diturunkan Allah swt yang terjadi di Gaza saat diserang penjajah Zionis Israel adalah tergantikannya jumlah penduduk yang tewas dengan jumlah kelahiran bayi. Reporter TV One di Jalur Gaza, Abdillah Onim, melaporkan bahwa jumlah bayi yang lahir di Gaza selama 26 hari serangan Zionis Israel hampir sama dengan jumlah warga Gaza yang gugur akibat serangan militer Zionis dalam rentang waktu yang sama.

“Selama 26 hari serangan ini ada 1.400 bayi yang lahir di Gaza,” kata Abdillah Onim kepada TV One, Jum’at (1/8) malam.

Jumlah itu hampir menyamai korban penjajahan Zionis Israel yang selama 26 hari mencapai 1.500 orang. Dan jika berkaca pada serangan penjajah Zionis Israel tahun-tahun sebelumnya, semakin mendekati akhir penyerangan, jumlah korban tewas semakin sedikit sedangkan jumlah kelahiran terus bertambah sehingga jumlah bayi lahir akhirnya sama dengan jumlah korban tewas, bahkan bisa lebih banyak.

Salah satu faktor yang menjadikan jumlah bayi lahir amat banyak di Gaza adalah lahirnya bayi-bayi kembar. Di Rumah Sakit Asy Syifa Gaza City misalnya, seorang wanita Palestina melahirkan bayi kembar empat, Rabu malam (30/7) lalu.

Banyaknya kelahiran bayi kembar ini juga merupakan salah satu ‘keajaiban’ di Gaza ketika dibombardir oleh Zionis Israel.

Pada perang Furqon 2008 dan Hijarah Sijjil 2012, ‘keajaiban’ serupa juga terjadi. Meskipun Zionis Israel membunuhi banyak warga Gaza, ibu-ibu Palestina di kota itu banyak melahirkan bayi yang sebagiannya kembar, sehingga setara dengan jumlah syuhada.

Selain itu, ibu-ibu di Gaza juga dikenal sebagai wanita paling subur di dunia. Di samping keinginan para wanita Palestina melahirkan banyak generasi baru untuk memerdekakan Palestina dan menjadi syuhada, kesuburan mereka menjadi berkah yang mengiringi cita-cita mulia tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar