Senin, 11 Agustus 2014
Bela Palestina,Pasukan Hizbullah Lebanon Siap Menyerang Israel Dengan Menggunakan Rudal
TEHRAN – Tentara Israel tidak akan dibiarkan bebas berkeliaran di wilayah Palestina. Sebab, Letnan Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal, Hossein Salami menegaskan gerakan Hizbullah Lebanon siap menyerang rezim zionis dengan menggunakan rudal.
"Hari ini, semua warga di wilayah-wilayah pendudukan merasa tidak aman dan keamanan memiliki persamaan dengan Hezbullah yang kuat ada yang siap menyerbu wilayah-wilayah pendudukan tersebut,” kata Salami. dalam wawancara langsung dengan negara bagian Iran
“Semua orang tahu kekuatan kehancuran dan ketepatan dari senjata, dan variabel lainnya. Dalam persamaan ini adalah perlawanan Palestina yang telah menghancurkan 11 tank rezim dan merusak 48 lainnya dengan menggunakan taktik yang baik, teknik, teknologi, rudal, roket dan senjata baru," lanjutnya.
Dia menggarisbawahi, kegagalan rezim Zionis dimulai sejak perang selama 33 hari melawan Hizbullah di musim panas 2006. Kemudian kegagalannya terus dalam perang di Gaza pada tahun 2008 dan tahun 2012 yang dihadapkan dengan senjata yang lebih canggih ketimbang Palestina.
Sementara itu, Salami justru mengecam negara-negara Arab yang menentang mereka untuk membantu Palestina melawan Israel. "Alasan bahwa rezim Zionis telah memilih kesempatan ini untuk menyerang Gaza adalah karena mereka merasa bahwa kebijakan negara-negara regional Arab lebih terkoordinasi dengan rezim Zionis dari perlawanan,” sesalnya.
Dia menggambarkan Mesir, Arab Saudi dan Yordania sebagai tiga sekutu Negara Adidaya yang kebijakannya diatur berdasarkan AS dan Israel. Salami melanjutkan Amerika telah berusaha keras untuk menggantikan ancaman Zionis ke wilayah itu dengan apa yang disebut ancaman Iran dan menciptakan Iranophobia di wilayah tersebut.
Mereka juga berusaha untuk melemahkan dan membuat ketidakstabilan di Suriah. Pemimpin Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah telah bersumpah partainya akan berdiri dengan memberikan perlawanan kepada Israel di Gaza.
“Hizbullah dan Lebanon akan memberikan perlawanan demi masyarakat Palestina. Kami menetapkan dalam hati dengan penuh kemauan, harapan dan takdir,” ujar Nasrallah dalam pidatonya, dilaporkan Fars News Agency, Senin (11/8/2014)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar